Pemetaan Reaktivasi Jalur Kereta Banjar Cijulang Mulai Dikerjakan PT. KAI


PT Kereta Api Indonesia Daops 2 Bandung mulai memetakan reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Kota Banjar dan Pangandaran, Jawa Barat. "Tahun 2019 kita mapping (petakan) dulu," jelas Kepala Daops 2 Bandung, Saridal saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2108). Ditanya kendala reaktivasi jalur kereta api tersebut, Saridal mengatakan, ada pada ketersediaan dana. Kata dia, pihaknya membutuhkan dana cukup banyak saat mereaktivasi jalur. "Kan membangun perlu dana," jelas dia.

Selain untuk membangun, dana juga diperlukan untuk biaya bongkar bangunan milik masyarakat di atas rel lama. Biaya bongkar diberikan sesuai ukuran bangunan. "Kita kasih biaya bongkar sesuai aturan," kata Saridal.

Ihwal jumlah stasiun di sepanjang jalur Banjar-Pangandaran, kata dia, akan diketahui setelah tahap pemetaan selesai. Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengupayakan reaktivasi jalur kereta Banjar-Pangandaran dalam waktu dua tahun. Jalur tersebut sepanjang 82,3 kilometer. "Mudah-mudahan gayung bersambut dengan harapan Pak Gubernur," kata Mahmud.

Terkait adanya penolakan dari warga yang memiliki bangunan di atas rel kereta, Mahmud mengatakan, pemerintah daerah belum mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Meskipun demikian, dia memperkirakan penolakan bisa saja terjadi. "Tinggal nanti pendekatan kepada masyarakat seperti apa," ucapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Bandang Terjang Sentani Papua Jayapura Tengah Malam, 16 Maret 2019 Tengah

Wisata Baru Pangandaran, Kedungwuluh, Padaherang

Berikut Analisa PVMBG Terhadap Gempa yang Guncang Jabar Selama Dua Hari Beruntun